Kerajinan Berbasis Media Campuran
Produk dan Proses Kerajinan Berbasis Media Campuran
Di dalam berkarya tentunya tidak terlepas pada rancangan.
Rancangan merupakan suatu gambar rencana atau gambar sketsa yang harus diikuti
dalam proses membuat karya nantinya.
Gambar rencana ini sangat penting sebagai alat bantu
memonitor diri sendiri agar bekerja sesuai rencana.
Apabila pada saat proses pengerjaan ditemui kendala,
rancangan dapat diubah sesuai solusi, untuk selanjutnya pekerjaan dapat
dilanjutkan kembali.
Biasakan membuat rancangan sebelum berkarya. Sketsa pada
rancangan juga bagian dari karya seni rupa, sehingga apabila membuatnya dengan
bagus, karya rancangan kita dapat dibingkai dan dipamerkan atau dipasarkan
juga.
Kerajinan berbasis media campuran dengan penciptaan bentuk
baru diperlukan pembuatan rancangan yang tidak sedikit.
Seorang pengrajin dapat membuat lebih dari 10 sketsa untuk
menghasilkan satu produk kerajinan.
Berikut ini akan dipelajari produk dan proses pembuatan
kerajinan berbasis media campuran.
1. Batu
Batu yang digunakan sebagai kerajinan selain batu permata
atau batu mulia juga ada batu akik. Batu permata sebenarnya adalah sebuah
mineral atau batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri
atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan
diminati oleh para kolektor.
Sebelum dijadikan perhiasan atau kerajinan, batu harus
dipoles terlebih dahulu. Tidak semua tempat di dunia ini mengandung batu
permata.
Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu
permata, antara lain di provinsi Banten dengan kalimayanya (batu opal), di
Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka, di Pulau
Kalimantan dengan kecubungnya (amethys) dan intan (berlian).
Sedangkan jenis batu akik, kata akik, menurut Kamus Istilah
Geologi yang disusun M.M. Poerbohadiwidjojo, berasal dari kata agate atau agat
yang artinya adalah sejenis mineral silika (SiO2)- yang lazim disebut kuarsa
amorf atau kriptokristalin- berwarna dan berlapis. Itulah yang menjadi bahan
batu akik.
Warna batu akik bisa tunggal bisa pula banyak warna.
Kedudukannya pun bisa beraturan atau tidak beraturan.
Bumi Indonesia terhampar luas ragam bebatuan yang berkilau
dan beraneka warna. Turis mancanegara kagum dengan warna warni bebatuan
Indonesia. Daerah Kalimantan merupakan
penghasil batu warna yang dinilai sangat unik.
Banyak daerah di Indonesia menjadikan batu sebagai produk
kerajinan juga seperti asesoris pelengkap busana juga sebagai penghias suatu
benda.
Dari batu itulah dihasilkan biang warna untuk berbagai jenis
cat warna. Bumi Indonesia terhampar luas ragam bebatuan yang berkilau dan
beraneka warna. Turis mancanegara kagum dengan warna warni bebatuan Indonesia.
Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang
dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan batu sebagai produk
kerajinan juga seperti asesoris pelengkap busana juga sebagai penghias suatu
benda.
Selain batu berwarna, ada juga batu alam lainnya seperti
batu cadas, batu paras yang bisa dipahat menjadi bentuk kerajinan yang unik.
Biasanya jenis kerajinan dari pahatan batu ini digunakan
sebagai interior dan eksterior rumah. Teknik pengolahan batu sebagai produk
kerajinan harus digerinda dahulu, kemudian dironce atau dipahat.
Bahan dan alat kerajinan batu
Bahan utama yang digunakan adalah batu, maka batu harus
mendominasi dari produk kerajinan ini.
Cara Pembuatan Cobek Batu Alam (Andesit Merapi) Dusun Sewan
...
Pemilihan batu harus disesuaikan dengan rencana pembuatan
produk kerajinan. Bahan campuran lainnya adalah kayu, logam dan sebagainya.
Alat kerajinan batu
Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan
kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan batu membutuhkan alat khusus
mulai alat pahat, gerinda, mesin pemotong batu dan sebagainya
Produk kerajinan dari batu berbasis media campuran
2. Logam
Logam merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi
kehidupan manusia, hampir semua benda yang dimiliki manusia pada saat ini
memiliki unsur logam di dalamnya, misalkan smartphone mengandung berbagai unsur
logam, alat-alat kedokteran, pisau rumah tangga, bagian-bagian kendaraan
bermotor, kaleng minuman dan benda-benda lainnya di sekitar kita.
Membahas tentang logam, logam memiliki jenis-jenis dan nama
yang berbeda beda diantaranya besi, alumunium, perunggu, timah, kobalt seng,
tembaga dan logam yang lainnya.
Jenis-jenis logam tersebut bisa tercipta dari alam atau
tercipta karena mencampur logam satu dengan logam yang lainnya dengan bantuan
manusia.
Logam adalah unsur yang jumlahnya paling banyak di bumi ini.
Jenis-jenis logam logam memiliki sifat dan kegunaanya masingmasing.
Sampai saat ini, terdapat 65 logam yang terbentuk secara
alami di bumi, tetapi hanya sedikit yang bisa dimanfaatkan dengan cara yang
benar.
Logam-logam yang dapat dimanfaatkan ini hanya mencapai 20
buah, baik yang berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari aloi (campuran dari
dua buah logam atau lebih dan zat lainnya). Logam juga digunakan untuk
pembuatan produk kerajinan.
Daerah-daerah penghasil kerajinan dari logam diantaranya;
emas terdapat di Kalimantan Selatan, Jawa, kerajinan perak terdapat di daerah
Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Bali.
Sedangkan jenis logam lainnya seperti titanium, tembaga,
baja dan sebagainya banyak tersebar pula di seluruh Indonesia.
Bahan alam logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau
asesoris, berkembang pula sebagai benda hias dan fungsional lainnya, seperti
gelas, teko, nampan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol
kejuaraan. Bahan logam diolah dengan teknik bakar/pemanasan, dan tempa.
Bahan kerajinan logam
Bahan Material Logam Pada Spare Part Kursi Kantor
Bahan utama yang digunakan adalah logam, maka logam harus
mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan logam harus disesuaikan dengan
rencana pembuatan produk kerajinan.
Bahan campuran lainnya adalah kain, rotan, batu, kerang, dan
sebagainya.
Alat Kerajinan logam
Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan
rancangan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan logam membutuhkan
alat khusus yang dari mulai alat penggiling logam menjadi plat, alat patri,
tang lancip, penjepit dan sebagainya.
Produk kerajinan dari logam berbasis media campuran
Contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut.
3. Plastik
Plastik merupakan material yang baru secara luas
dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara luar biasa
penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an, menjadi 150
juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada tahun 2005.
Plastik sudah menjadi bagian hidup sekarang ini. Berbagai
macam penggunaan plastik mulai dari untuk pembungkus makanan, bahan kecantikan,
alat-alat rumah tangga sampai alat dan perangkat elektronik.
Sifat plastik yang mudah dibuat, ringan praktis dan murah
menjadi salah satu pertimbangan besarnya penggunaan barang berbahan plastik
ini.
Tetapi tahukah bahaya dan resiko penggunaan plastik ini?
Untuk lebih jelas informasi berbagai manfaat jenis plastik untuk penggunaannya
serta bahaya yang ditimbulkan perhatikan di bawah ini.
Karena penggunaannya sudah dirasa tidak cukup aman.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai persoalan sampah
sudah meresahkan.
Indonesia bahkan masuk dalam peringkat kedua di dunia
sebagai penghasil sampah plastik ke Laut setelah Tiongkok.
Hal itu berkaitan dengan data dari KLHK yang menyebut
plastik hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia
(APRINDO) dalam waktu satu tahun saja, sudah mencapai 10,95 juta lembar sampah
kantong plastik.
Jumlah itu ternyata setara dengan luasan 65,7 hektare
kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan sepak bola.
Sebagai generasi muda apa yang harus dilakukan? Mari
manfaatkan limbah plastik ini menjadi produk kerajinan.
Hasilnya selain dapat mengurangi dampak pencemaran
lingkungan, juga dapat meningkatkan perekonomian.
Kreativitas kita sangat diperlukan untuk membuat produk
kerajinan dari plastik yang berbasis media campuran agar menjadi lebih artistik
dan menarik.
Bahan kerajinan dari plastik
Bahan utama yang digunakan adalah plastik, maka plastik
harus mendominasi dari produk kerajinan ini.
Pemilihan plastik harus disesuaikan dengan rencana pembuatan
produk kerajinan seperti botol, kantong, bekas perobotan rumah tangga dan
sebagainya. Bahan campuran lainnya adalah kayu, kain, logam dan sebagainya.
Alat kerajinan dari plastik
Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan
rancangan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan plastik tidak
membutuhkan alat khusus.
Biasanya yang digunakan adalah gunting, namun jika ingin
digiling atau dipress maka perlu alat khusus, dapat pula dipanaskan agar dapat
dicetak.
Produk kerajinan dari plastik berbasis media campuran
Contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut.
4. Kayu
Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan
kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak
macamnya. Diantaranya adalah kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu, sawo,
kayu nangka, kayu kelapa dan sebagainya.
Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi,
mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayunya. Kerajinan ukir dari beberapa
daerah di Indonesia sudah dikenal di mancanegara sejak jaman dahulu.
Masing-masing daerah memiliki motif atau corak ukir yang
berbeda. Setiap motif mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna
simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasehat.
Beberapa daerah yang dikenal ukiran atau pahatannya adalah
Jepara, Yogya, Cirebon, Bali, Toraja, Palembang, Kalimantan dan masih ada
daerah lainnya. Kita perlu mengenal dan melestarikan motif ukir Nusantara.
Kekayaan kreasi bangsa Indonesia perlu kita syukuri sebagai
kekayaan budaya yang tak dapat hilang oleh waktu. Kayu-kayu yang tergolong
keras dapat dibuat karya kerajinan dengan teknik ukir atau pahat, selain itu
juga dapat dengan teknik tempel atau sambung baik dengan perekat maupun dengan
paku.
Proses mengukir dan memahat diawali dengan yang biasa
dilakukan yaitu ; membuat skets terlebih dahulu di atas kayu, lalu kayu dipahat
dengan menggunakan alat pahat dan pemukul yang terbuat dari kayu.
Bahan kerajinan kayu
Bahan utama yang digunakan adalah kayu, maka kayu harus
mendominasi dari produk kerajinan ini. Pemilihan kayu harus disesuaikan dengan
rencana pembuatan produk kerajinan seperti kayu jati, mahoni, kayu akasia, kayu
jati landa dan sebagainya. Bahan campuran lainnya adalah kulit, kain, logam dan
sebagainya.
Alat kerajinan kayu
Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan
rancangan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan kayu tidak
membutuhkan alat khusus. Biasanya yang digunakan adalah pahat, amplas, gergaji
kayu, mesin bubut dan sebagainya.
Produk kerajinan dari kayu berbasis media campuran
Contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut
5. Keramik
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat biasa dikenal
orang dengan kerajinan keramik. Asal kata keramik adalah ‘keramos’ (bahasa
Yunani) yang artinya benda pecah belah yang terbentuk dari tanah liat yang
telah mengalami proses pembakaran.
Di dalam pembuatan keramik, tanah liat memiliki sifat
plastis, sehingga mudah dibentuk. Setelah itu dibakar dalam tingkat pembakaran
suhu 600 derajat Celcius sampai 1300
derajat celcius sesuai jenis tanah liatnya, sehingga tanah liat menjadi keras,
padat dan kedap air.
Indonesia memiliki kerajinan keramik dari berbagai daerah
yang berciri khas. Masing-masing daerah menunjukkan keunikannya dari bentuk,
teknik hingga ragam hias yang ditampilkannya.
Kekayaan hayati di Indonesia telah menginspirasi keindahan
dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik di Indonesia yang kental
akan corak budaya yang membedakannya dengan keramik China, Jepang atau Eropa.
Hasil karya tanah liat dikeringkan dengan cara
diangin-anginkan saja. Jika sudah kering, karya dapat dibakar menggunakan
tungku keramik, dengan bahan bakar yang bervariasi seperti gas, kayu, minyak
tanah atau listrik. Keramik yang dibentuk sudah dapat diberi dekorasi pada saat
setengah kering atau saat sudah mengalami pembakaran pertama (bisquit).
Dekorasi dimaksudkan agar keramik tampak lebih indah dan
kuat. Keramik dari tanah liat bakaran tinggi, dapat dihias dengan pewarna
glasur. Glasir adalah lapisan keras yang berkilap pada lapisan produk keramik.
Menggunakan pewarna glasur, keramik harus dibakar secara
khusus, yaitu dibakar dua kali, pertama pembakaran bisquit hingga 900 derajat
Celcius, lalu diglasir dan dibakar kembali hingga suhu 1200-13000 derajat
Celcius.
Bahan kerajinan keramik
Bahan utama yang digunakan adalah tanah liat, maka keramik
harus mendominasi dari produk kerajinan ini.
Pemilihan tanah liat harus disesuaikan dengan rencana
pembuatan produk kerajinan seperti tanah liat stoneware dengan bakaran hingga
13000 derajat Celcius, tanah liat merah atau earthenware dengan bakaran hingga
10000 derajat Celcius, porcelain dan sebagainya. Bahan campuran lainnya adalah
kulit, kain, logam dan sebagainya.
Alat kerajinan keramik
Alat pembuatan kerajinan keramik; a. butsir, b. rol, c.
spon, d, tali pemotong, e. alat putar tangan, f. alat putar kaki, e. tungku
pembakaran
Alat yang digunakan tentunya juga alat yang sesuai dengan
rancangan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan keramik tidak
membutuhkan alat khusus.
Biasanya yang digunakan adalah butsir, rol, spon, tali
pemotong, alat putar tangan (handwheell), alat putar kaki, (kickwheell), tungku
pembakaran dan sebagainya.
Produk kerajinan dari keramik berbasis media campuran
Contoh produk yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut.
Komentar
Posting Komentar