Bahan pangan setengah jadi - Tempe
Pengertian
Pengolahan bahan pangan setengah jadi adalah proses mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisik, maupun mikrobiologi menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, yang selanjutnya digunakan sebagai bahan pangan.
Manfaat dari kacang kedelai antara lain :
1. Menjaga kekuatan dan kesehatan tulang;
2. Meringankan gejala menopause;
3. Menurunkan kolestrol;
4. Memelihara kesehatan organ tubuh;
5. Mengurangi risiko kanker.
Cara Pengolahan
Ada beberapa cara untuk mengolah kedelai, namun kali ini kita akan membahas tentang cara pengolahan kedelai menjadi tempe setengah jadi, langkah-langkah pembuatan tempe adalah sebagai berikut :
1. Tempatkan biji kedelai pada tampah, kemudian ditampi., dilakukan agar benar-benar mendapatkan biji kedelai yang bagus.
2. Biji kedelai dicuci dengan air yang mengalir.
3. Masukkan biji kedelai yang sudah bersih ke dalam panci berisi air, kemudian direbus selama 30 menit atau sampai mendekati setengah matang.
4. Kedelai yang sudah direbus kemudian direndam selama semalam hingga menghasilkan kondisi asam.
5. Keesokan harinya, kulit arinya dikupas. Kedelai dimasukkan ke dalam air, kemudian remas-remas sambil dikuliti hingga akhirnya didapatkan keping-keping kedelai.
6. Keping kedelai dicuci sekali lagi, dengan cara yang sama seperti mencuci beras yang hendak ditanak.
7. Keping kedelai dimasukkan ke dalam dandang lalu ditanak.
8. Setelah matang, angkat, lalu dihamparkan tupis-tipis di atas tampah. Ditunggu sampai dingin, airnya menetes habis, dan keping kedelai mengering.
9. Tambahkan ragi. Pemberian ragi pada kedelai dicampurkan sambil diaduk hingga merata. Ukurannya, 1 kg kedelai menggunakan sekitar 1 gr ragi.
10. Bungkus kedelai yang sudah bercampur rata dengan ragi menggunakan daun pisang atau plastik
11. Peram bungkusan kedelai. Bila pembungkusnya berupa plastik, pemeraman dilakukan di atas kajang-kajang bambu yang diletakkan pada rak-rak. Bila pembungkusnya berupa daun, pemeraman dilakukan pada keranjang bambu yang ditutupi goni.
12. Sesudah diperam semalaman, dilakukan penusukan dengan lidi. Tujuannya agar udara segar dapat masuk ke dalam bahan tempe.
13. Peram lagi semalaman, keesokan harinya tempe yang dibuat telah jadi dan siap dikonsumsi.
Komentar
Posting Komentar